Bilangan bulat SMP Kelas 7 semester 1
A. Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah
bilangan yang terdiri dari bilangan cacah dan bilangan negatifnya. Sedangkan
bilangan cacah adalah bilangan yang dimulai dari angka 0 ,1, 2, 3, 4, … (Maksud dari titik-titik adalah
dan seterusnya sampai tak terhingga). Negatif dari bilangan cacah adalah -1, -2, -3, -4, …. mengapa -0 tidak dituliskan? Karena -0 = 0 jadi tidak dituliskan sebagai negatif
bilangan cacah.
B. Lambang Bilangan Bulat
1. Anggota bilangan bulat
Bilangan
bulat terdiri dari tiga jenis anggota.
Anggotanya antara lain :
a. Bilangan Bulat Positif
Bilangan
bulat positif adalah bilangan bulat yang letaknya berada di sebelah kanan 0
(nol) pada garis bilangan bulat. Jadi 1, 2, 3, 4, …. merupakan bilangan bulat
positif.
b. Bilangan Bulat Negatif
Bilangan
bulat negatif adalah bilangan yang letaknya berada di sebelah kiri 0(nol) pada
garis bilangan. Jadi -1, -2, -3, -4, … merupakan bilangan bulat negatif.
c. 0 (Nol)
Nol
tidak termasuk anggota bilangan bulat positif dan negatif. Dia berdiri sendiri.
Sehingga anggota bilangan bulat adalah bilangan bulat postif, nol, dan bilangan
bulat negatif.
C. Penerapan Bilangan Bulat Dalam Kehidupan
1. Penerapan pada termometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu suatu zat. Pada pengukuran menggunakan termometer, untuk menyatakan suhu di bawah 0° C digunakan tanda negatif.
Selama bulan Januari suhu tertinggi di kota London, Inggris 3° C di atas titik beku (0° C) dan suhu terendah 2° C di bawah titik beku.
Untuk suhu 3° C di atas titik beku (0° C) biasa ditulis +3° C atau 3° C, sedangkan untuk suhu 2° C di bawah titik beku (0° C) biasa ditulis –2° C. Bilangan +3 dan –2 adalah contoh bilangan bulat dan berturut-turut disebut bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif (+3 dibaca positif 3 dan –2 dibaca negatif 2).
2. Penerapan
pada penerimaan murid di sekolah
Pada ujian matematika ditetapkan aturan bahwa jika siswa menjawab benar suatu butir soal diberi skor 4, jika tidak menjawab diberi skor 0, dan jika menjawab salah diberi skor –1. Misalnya, jika ada 40 soal. Kamu bisa menjawab 25 soal dan dari jawaban soal tersebut ternyata yang benar hanya 10 soal. Berapakah nilai kamu jadinya?Dari 40 soal yang terjawab dengan benar ada 10 soal, yang terjawab salah ada 15 soal dan sisanya lagi 15 soal tidak di jawab. Jika menjawab benar di beri skor 4 maka nilai kamu untuk jawaban benar adalah 10 x 4 = 40, sedangkan karena kamu juga menjawab 15 soal dengan salah maka skor kamu dikurangi lagi (menjawab soal salah diberi skor –1) 15 × (–1) = –15.Untuk tidak menjawab soal diberi skor 0 (nol) jadi untuk tidak menjawab soal adalah 15 x 0 = 0. Jadi skor totalnya adalah skor menjawab benar + skor menjawab salah + skor tidak menjawab: 40 + (–15) + 0 = 25
Jangan lupa share artikel ini jika bermanfaat!
Kalian bisa request artikel - artikel lain tentang materi-materi pelajaran di sekolah, melalui kolom komentar dibawah.
terima kasih.
Kalian bisa request artikel - artikel lain tentang materi-materi pelajaran di sekolah, melalui kolom komentar dibawah.
terima kasih.
Comments
Post a Comment